Ushollii Sunnatal Haajati Rok’ataini Lillahi Ta’aalaa
Artinya : Aku berniat sholathajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala
Tata Cara Sholat Hajat
Tata cara sholat hajat 2 rakaat sendiri tidak jauh berbeda dengan sholat pada umumnya. Hal yang membedakan hanya saja niatnya. Secara lebih ringkat, tata cara sholat hajat adalah sebagai berikut:
- Membaca niat sholat hajat
- Takhbiraatul ikhram (wajib berdiri bagi yang mampu)
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat dari Alquran. (Pada rakaat pertama, diutamakan membaca Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali)
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara 2 sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua sholat hajat
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat dari Alquran. (Pada raka'at kedua diutamakan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali)
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara 2 sujud
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah
- Akhiri dengan salam
Waktu Terbaik Sholat Hajat
Sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk mengerjakan sholat hajat ini. Sholat hajat bisa dilakukan pada siang ataupun malam hari, selagi tidak dalam waktu yang dilarang.
Yang dimaksud waktu terlarang di sini yaitu waktu setelah sholat subuh sampai terbit matahari, setelah sholat ashar, dan waktu terlarang lainnya.
Meskipun tidak terbatas oleh waktu, akan tetapi diyakini waktu yang mustajab untuk melaksanakan sholat hajat adalah pada malam hari, terutama di sepertengah dan sepertiga malam.
Baca Juga: Perbedaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir: Bacaan, Arti dan Posisi Duduknya
Imam Nawawi rahimahullah, memberikan doa yang baik dibaca ketika selesai sholat hajat dua rakaat. Berikut ini bacaan doa sholat hajat: