Sholat Hajat 2 Rakaat: Niat, Tata Cara, Waktu, Doa, Keutamaan dan Hukumnya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 21 November 2022 | 22:50 WIB
Sholat Hajat 2 Rakaat: Niat, Tata Cara, Waktu, Doa, Keutamaan dan Hukumnya
sholat hajat 2 rakaat - Ilustrasi sholat, sujud (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanalloohi robbil ‘arsyil ‘adhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As,aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaanima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin wa salaamata min kulli itsmin. Laa tada’lii dzamban illaa ghofartah. Walaa hamman illaa farrojtah. Walaa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin 

“Tiada Ilah Tidak kecuali Allah, Yang Maha Santun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Rabb Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan memperoleh rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu keperluan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang” (HR. Tirmidzi). 

Keutamaan Sholat Hajat  

Selain mendapat pahala, ada beberapa keutamaan seorang muslim yang rajin mengerjakan sholat hajat. Diantaranya yaitu sebagai berikut: 

1. Lebih dicintai Allah SWT 

Umat Islam yang mengerjakan ibadah sunnah, seperti halnya sholat hajat 2 rakaat akan mendapatkan cinta dari Allah. Karena sesungguhnya Allah SWT akan mendatangkan rasa cinta terhadap hamba-hamba-Nya yang melakukan ibadah sunnah. 

2. Dikabulkan hajatnya 

Sesuai namanya, rutin mengerjakan sholat hajat akan membuat hajat-hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: 

Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad) 

Baca Juga: Perbedaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir: Bacaan, Arti dan Posisi Duduknya

3. Meninggikan derajat seseorang 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI