"Jadi untungnya ada lemari itu, plafon itu jatuh tapi tersangkut di lemari, jadi bayi saya terlindungi," ucap Nia.
Kini, Nia fokus membantu warganya untuk pulih dari gempa, dengan mendistribusikan bantuan sandang maupun pangan.
Ironisnya, meski bantuan sudah masuk ke wilayah tersebut, tetapi kondisinya sangat jauh sehingga tidak banyak relawan yang datang dan mendirikan posko.
Di Desa Ciputri hampir seluruh warga mengungsi, terdapat 77 posko pengungsi di wilayah tersebut, dan hanya ada Pasukan 315 Garuda TNI AD yang turun membantu warga, termasuk anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Pacet.
Kondisi itu sangat berbeda dengan wilayah Cugenang hampir dibanjiri oleh relawan bahkan bantuan ikut melimpah. Diketahui memang kawasan Cugenang yang paling besar terdampak. [ANTARA]