Drama Saling Serang Kubu Ferdy Sambo Vs Kabareskrim Bikin 'Panas' Kapolri, Berujung Perburuan Ismail Bolong

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 28 November 2022 | 11:47 WIB
Drama Saling Serang Kubu Ferdy Sambo Vs Kabareskrim Bikin 'Panas' Kapolri, Berujung Perburuan Ismail Bolong
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/10/2022) malam. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

"Ya sudah benar. Kan ada suratnya," ucap Ferdy Sambo menjawab pertanyaan awak media soal isu mafia tambang di tubuh Polri baru-baru ini.

"Tanya ke pejabat yang berwenang, kan suratnya sudah ada," sambung Ferdy Sambo.

Bak menabur api, Hendra Kurniawan eks Karo Paminal Divisi Propam Polri ikut membenarkan apa yang dibilang mantan bosnya, Ferdy Sambo. Hendra bahkan membenarkan isi ucapan Ismail Bolong soal setoran duit bisnis tambang yang sebelumnya viral di media sosial.

"Betul, betul," ucap Hendra Kurniawan pada Kamis (24/11/2022) lalu jelang mengikuti sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan.

Ucapan Hendra itu merujuk pada pertanyaan wartawan terkait isu bisnis tambang di Kaltim.

"Ya faktanya begitu," ucap Hendra membenarkan adanya isu setoran bisnis tambang ilegal ke kantong Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Serangan Balik Komjen Agus

Kabareskim Polri Komjen Agus Andrianto. (tribatanews.polri.go.id)
Kabareskim Polri Komjen Agus Andrianto. (tribatanews.polri.go.id)

Enggan terus disudutkan dengan pernyataan-pernyataan dari kubu Ferdy Sambo, Komjen Agus Andrianto akhirnya buka suara terkait isu setoran hasil bisnis mafia tambang di Kaltim yang menyeret namanya.

Di mana sebelumnya, Kabareskrim diisukan menerima setoran hingga Rp 6 miliar dari Ismail Bolong hasil dari bisnis tambang ilegal di Kaltim.

Baca Juga: Analis: Bantahan Kabareskrim terkait Kasus Ismail Bolong Tunjukkan Tidak Hormati Hasil Pemeriksaan

Komjen Agus Andrianto balik menuding Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan yang justru menerima uang setoran tersebut saat masih menjadi pejabat di Divisi Propam Polri.

Dengan tegas Agus membantah telah menerima uang setoran dari tambang ilegal seperti yang diungkapkan Ismail Bolong. Usai video itu viral, Ismail Bolong memang langsung membuat klarifikasi dan mengaku membuat testimoni di bawah ancaman eks Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan yang merurpakan eks anak buah Ferdy Sambo.

Komjen Agus menyatakan surat laporan hasil penyelidikan atau PHL terkait adanya dugaan setoran uang hasil bisnis tambang ilegal kepadanya tidak serta merta membuktikan ia melakukan perbuatan tersebut.

Agus justru menuding balik Hendra dan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang telah menerima setoran karena tahu kasus ini namun tidak langsung menindak Ismail Bolong.

"Jangan-jangan mereka yang terima dengan tidak teruskan masalah, lempar batu untuk alihkan isu," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI