4. Angka pernikahan rendah
Sekarang, lebih sedikit anak muda yang mau untuk menikah atau berumahtangga. Sehingga menyebabkan lebih sedikit orang yang berhubungan seks.
5. Kelelahan dan stress
Beban kerja yang tinggi menyebabkan pria dan wanita pada usia produktif justru enggan berhubungan seks. Aktifitas pekerjaan yang padat menyebabkan kelelahan hingga tidak ada mood untuk melakukan seks.
Dampak Resesi Seks
Fenomena resesi seks terjadi di berbagai negara. Meskipun efeknya dapat menekan laju populasi, ternyata ada dampak buruk resesi seks.
Dari sisi ekonomi. Resesi seks dapat menyebabkan depresi ekonomi yang menjadi masalah serius untuk berbagai sektor mulai ritel hingga real estat.
Jika tingkat kelahiran menurun, artinya jumlah generasi diusia produktif akan berkurang dan lansia malah bertambah. Sehingga, SDM yang diperlukan untuk mengisi lapangan pekerjaan akan kekurangan.

Daftar Negara yang Dihantui Resesi Seks
Baca Juga: 5 Posisi Seks yang Aman Bagi Orang dengan Gangguan Pernapasan
1. China
Pada Oktober tahun lalu, Liga Pemuda Komunis China melaporkan 50 persen wanita di perkotaan tak ingin menikah. Alasannya, mereka tak percaya dengan pernikahan dan menyebut tak pernah merasakan jatuh cinta.
Ahli demografi China mengungkapkan angka kelahiran anjlok hingga di bawah 10 juta dari angka semula yang menunjukkan 10,6 juta bayi lahir pada tahun 2021.
2. Amerika Serikat
Penelitian Institute for Family Studies (IFS), menyebut anak muda di bawah usia 35 tahun berhubungan seks jauh lebih sedikit daripada generasi sebelumnya.
3. Jepang