Pengakuan dari Mulut Ferdy Sambo: Saya Panik Bharada E Tembak Brigadir J, Perintah Saya 'Hajar Chad'

Rabu, 07 Desember 2022 | 17:21 WIB
Pengakuan dari Mulut Ferdy Sambo: Saya Panik Bharada E Tembak Brigadir J, Perintah Saya 'Hajar Chad'
Terdakwa Ferdy Sambo minta maaf ke anggota Polri yang terhambat karirnya karena terseret kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). [Tangkapan Layar Kompas TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, kembali memberikan kesaksian mengejutkan di pengadilan. Ia mengaku memerintahkan Richard Eliezer alias Bharada E untuk menghajar Brigadir J, bukan menembak.

Sambo menceritakan, awalnya dirinya melabrak Yosua karena tega berbuat kurang ajar dengan istrinya, Putri Candrawathi. Dalam kondisi emosi, ia meminta Bharada E untuk bertindak menghajar Yosua.

"Saya bilang, 'Kamu kurang ajar!' Saya perintahkan Richard untuk hajar," ucap Sambo saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Mendengar itu, hakim pun menanyakan bagaimana mantan Kadiv Propam itu meminta Bharada E menghajar Yosua. Sambo pun langsung memberikan praktik langsung dengan berseru "Hajar, Cad! Kamu hajar, Cad!"

Setelah mendengar perintah Sambo, Bharada E langsung melepaskan tembakan ke arah Yosua. Tembakan itu membuat Yosua langsung roboh ke lantai.

Kejadian yang begitu cepat itu membuat Sambo kaget. Ia mengaku sama sekali tidak menyangka bahwa ajudannya itu bakal menebak Brigadir J.

Sambo melanjutkan, dirinya langsung meminta Bharada E berhenti karena kaget. Ia pun melihat kondisi Brigadir J sudah berlumuran darah, sehingga dirinya dibuat panik.

"Itu kejadian (penembakan oleh Bharada E) cepat sekali. Tidak sampai sekian detik karena cepat sekali penembakan itu," aku Sambo.

"Saya kaget, kemudian saya sampaikan, 'Setop! Berhenti!' begitu melihat Yosua jatuh. Kemudian, sudah berlumuran darah. Saya jadi panik, Yang Mulia," lanjutnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Marah ke Ferdy Sambo Gegara Cerita Soal Tembak-menembak ke Kapolri

Sambo mengaku dirinya sempat kebingungan harus berbuat apa saat Brigadir J roboh. Setelah berpikir, ia akhirnya memiliki ide untuk menutupi kasus sebenarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI