“Sebagian rombongan penolong sempat ngejar rombongan pelaku, tapi kehilangan jejak di daerah BKT,” ungkapnya.
Setelahnya YAN sempat diantarkan lagi ke angkringan, tempat ia makan sebelumnya. Hal itu karena masih ada rekan-relan YAN disana. Setelah itu YAN dibawa rekan-rekannya ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RS AL) Mintoharjo.
YAN menuturkan, ia sempat mengenali salah seorang pelaku. Pelaku tersebut berambut plontos. Mereka berjumlah delapan orang dengan mengendarai empat motor. Salah satu motor yang diingat YAN merupak Honda Beat dengan warna hitam dan hijau.
“Ada yang naik Honda Beat warna hitam-hijau. Total 4mpat motor, sekitar delapan orang,” jelasnya.
Saat ini kondisi YAN berangsung membaik, beruntumg luka di paha akibat tusukan obeng tersebut tidak terlalu parah.
YAN ditaksir mengalami kerugian materil puluhan juta rupiah lantaran Vespa maticnya digondol pelaku. Namun barang berharga lainnya seperti laptop dan ponsilel masih bisa diselamatkan olehnya.