Respons Partai NasDem
![Menkominfo, Johnny G Plate mengatakan bahwa MiChat berjanji akan menindak akun-akun Open BO atau penjaja seks komersial online di platformnya. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/20/41979-menkominfo-johnny-g-plate-michat.jpg)
Mundurnya Siswono Yudo Husodo dan Enggartiasto dibenarkan oleh Sekjen NasDem Johnny G Plate. Menurut dia, Siswono sejatinya sudah mengajukan pengunduran diri tak lama setelah selesai Pemilu 2019 lalu.
Johnny mengungkapkan, alasan Siswono mengundurkan diri dari NasDem adalah faktor usia dan kesibukan pribadi.
"Saya lakukan konfirmasi kepada Pak Siswono, maka dapat disampaikan bahwa beliau telah mengajukan surat secara tertulis kepada Ketua Umum terkait pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua Wantim NasDem mengingat usia dan kesibukan pribadi," kata dia pada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Menurut dia, mulanya pengunduran diri disampaikan Siswono disampaikan secara lisan. Sementara penguduran diri tertulis disampaikan jauh sebelum NasDem umumkan capres.
Oleh karena itu, ia menegaskan pengunduran diri Siswono tidak terkait dengan dukungan Capres 2024.
"Jauh sebelum proses pemilu 2024 dimulai dan memang sama sekali tidak terkait dengan pemilu dan dukungan pada bacapres atau capres pada Pilpres 2024. Surat pengunduran diri secara tertulis juga disampaikan jauh sebelum proses pemilu baik pilpres maupun pileg 2024," tuturnya.
Johnny yang juga menjabat sebagai Menkominfo itu memastikan Siswono hanya mundur dari wantim partai, namun masih menjadi anggota NasDem.
"Pengunduran diri hanya terkait dalam jabatannya sebagai Ketua Wantim dan tetap memegang keanggotaan NasDem,"katanya.
Johnny juga menyampaikan terima kasih pada Siswono atas kontribusnya kepada NasDem dan masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada Pak Sis yang selama ini telah memberikan pendapat, saran dan pertimbangan demi kemajuan partai NasDem," imbuhnya.
Hal tak jauh beda juga disampaikan Johnny terkait alasan mundurnya Enggartiasto Lukita. Ia membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa pengunduran diri Enggar dari NasDem karena pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Johnny menyampaikan, Enggar memang saat ini berstatus non-aktif sebagai Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, lantaran kesibukannya dalam berbisnis.
"Pak Enggar saat ini memang non-aktif sebagai Wantim Nasdem karena kesibukannya terkait dengan pengembangan bisnis baru," kata Johnny.
Sama seperti Siswono, menurut Johnny, Enggar mundur dari wantim, namun masih tercatat sebagai kader partai.