Kontroversi Jokowi Datangi Gereja saat Natal, Dikecam Tidak Elok

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 28 Desember 2022 | 10:51 WIB
Kontroversi Jokowi Datangi Gereja saat Natal, Dikecam Tidak Elok
Presiden Jokowi menyampaikan pesan di Hari Natal saat berkunjuk ke sejumlah gereja di Bogor. (Ist)

“Kamu sangat, sangat surprise, betapa bahagia, bahkan banyak umat yang sungguh mengalami kebahagiaan ketika Pak Jokowi masuk (ke dalam gereja), karena bagaimanapun juga ternyata Pak Jokowi orang yang selalu mau dekat dengan siapapun,” ujar Romo Yohanes.

Tanggapan warganet

Pro dan kontra mengenai kunungan Jokowi ke Gereja Katedral Kota Bogor juga merebak di media sosial, terutama di unggahan Natalius Pigai di Twitter.

Sejumlah warganet ikut angkat suara mengenai kunjungan presiden tersebut. Diantara komentar yang masuk ada yang bernada pro dan kontra.

"Ini toleransi kebablasan," tulis warganet di kolom komentar.

"Saya katolik, saya tidak masalah dengan hal itu. Ada imam yang punya wewenang untuk itu, yang pasti sudah mempertimbangkan kepentingan ekaristi dan altar kudus," timpal lainnya.

"Terganggunya rangkaian kegiatan ibadah tidak akan menghapus nilai dari ibadah itu sendiri. Pesan-pesan perdamaian dan persaudaraan, lebih bisa diterima dengan hadirnya presiden ketimbang khotbah tanpa praktik di masyarakat," komentar warganet.

"Kehadiran pejabat yang beragama lain atau penjagaan dari ormas seperti Banser saya yakin mengurangi kesakralan ibadah. Toleransi yang kebablasan, toleransi cukup menghargai dengan tidak menggangu ibadah agama lain," imbuh warganet lain.

"Maaf pendeta atau Romo gereja Anda mempersilahkan Pak Jokowi sebagai Presiden RI untuk hadir, aneh Anda yang malah ribet Presiden RI milik semua rakyat dan tidak memandang SARA, perlu belajar lagi adab rupanya," tambah warganet lain.

Baca Juga: Hukum Masuk Gereja Menurut Islam, Boleh atau Tidak?

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI