Ridwan Kamil Jadi Kader Partai Golkar, Otomatis Masuk karena Anggota Kosgoro

Karenanya pula, kata putra Agung Laksono tersebut, Kang Emil secara otomatis menjadi anggota Partai Golkar.
Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 Dave Laksono menegaskan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah bergabung ke organisasinya.
Karenanya pula, kata putra Agung Laksono tersebut, Kang Emil secara otomatis menjadi anggota Partai Golkar.
"Kalau Pak Ridwan Kamil menjadi anggota Kosgoro, sudah otomatis merupakan anggota Golkar. Ridwan Kamil sudah masuk ke Golkar melalui Kosgoro," kata Dave Laksono di kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2023).
Kekinian, dikatakan Dave, Emil tinggal menunggu penempatan dirinya di Parta Golkar yang akan diumumkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Terungkap Guru Sabil Pernah Jadi Relawan Ridwan Kamil di Pilgub Tahun 2018
Ketua DPP Golkar ini menegaskan kembali bahwa Emil sudah menjadi bagian dari partai berlambang pohon beringin.
"Dengan dia sudah masuk Kosgoro sudah jelas posisi dia adalah dalam keluarga besar Golkar," kata Emil.
Golkar Tunggu Sikap Emil
Partai Golkar menunggu sikap resmi Ridwan Kamil terkait keinginannya bergabung menjadi kader. Kini keputusan ada di Ridwan Kamil mengenai keinginannya mau bergabung.
Pasalnya, sejauh ini Golkar sudah membuka lebar pintu untuk Kang Emil. Bahkan, Golkar menyebut Emil sudah lebih dahulu bergabung ke Kosgoro 1957.
Baca Juga: Juarai Proliga 2023, Tim Bandung bjb Tandamata Terima "Kadeudeuh"
"Kita tunggu saja, yang nentukan dia kok," kata Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus ditanya kapan waktu Emil bergabung, Kamis (15/12/2022).
Golkar belum memastikan kapan Emil akan bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu. Menurut Lodewijk semua masih menunggu waktu.
"Ya kita tunggu aja dong," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan.
Meski tidak tahu kapan Kang Emil bergabung ke Golkar, Lodewijk mengisyaratkan bergabung ke Golkar akan memberika efek-efek positif serta kenyamanan.
Ia menganalogikannya dengan lambang Partai Golkar, yakni pohon beringin.
"Insyaallah bagus kan orang berteduh di bawah pohon beringin. Kamu kalau nggak percaya cari pohon beringin jam segini (siang hari), apalagi makan siang sedikit duduk di bawah pohon beringin apa yang terjadi? Nyaman gituloh," tutur Lodewijk.