Suara.com - Terkadang saat kita harus lembur, kita akan tidur larut malam. Kemudian kita akan terlambat bangun, sampai secara tidak sengaja kita melewatkan waktu sholat subuh.
Tak perlu bingung, kalau bangun kesiangan yang terjadi secara tidak sengaja, kita masih diizinkan untuk segera sholat subuh. Akan tetapi, ada baiknya kalau kita menghindari hal tersebut dengan mengetahui sholat subuh sampai jam berapa dan cobalah membangun disiplin pada diri sendiri.
Sebagaimana Allah Swt berfirman bahwasanya kita harus senantiasa melaksanakan sholat tepat waktu.
“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Lantas batas waktu sholat subuh sampai jam berapa?
Berdasarkan hadis berikut, waktu sholat subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.
Hadis riwayat muslim menyebut:
“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,
”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”
Fajar shadiq maksudnya adalah fajar nyata yang merupakan kondisi di mana cahaya yang terlihat pada waktu subuh. Cahaya tersebut menjadi batas antara akhir malam dengan permulaan pagi.
Pada saat fajar shadiq akan tampak cahaya tipis horizontal di ufuk timur dan akan tampak bertambah terang seiring waktu. Demikian itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.
Meskipun demikian, umat muslim masih diberi kesempatan untuk sholat jika bangun kesiangan. Sholat pukul 6.00 atau 7.00 tidak masalah, yang terpenting adalah segera dilaksanakan.
Berkah bangun pagi
Selain bangun pagi membuat kita tidak melewatkan waktu sholat subuh, kita pun akan mendapatkan berkah bangun pagi yang lain. Misalnya, dimulai dari dapat beribadah tepat waktu, hati kita menjadi lebih tenang.
Bangun di pagi hari membuat kita punya banyak kesempatan untuk menghirup udara pagi. Berikut beberapa berkah lain yang bisa kita dapatkan saat bangun di subuh hari.
1. Rezeki kita dilancarkan