Kaisar lalu meminta bawahannya untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Iapun memerintahkan beberapa orang untuk memakai karakter hewan itu setiap kali ada festival atau upacara.
Legenda lain menyebutkan pada masa sebelum Dinasti Han (202 SM – 220 M) hanya ada beberapa singa yang mencapai dataran tengah dari wilayah barat Cina (sekarang wilayah Xinjiang) saat aktivitas perdagangan.
Saat itu warga lokal menirukan penampilan dan tindakan singa yang dijadikan pertunjukan. Kebiasaan ini berkembang menjadi barongsai.
Makna Tarian Barongsai
Lepas dari sejarahnya yang simpang siur, namun diyakini sosok singa dan naga yang ada dalam tarian barongsai digunakan untuk banyak kepentingan positif. Misalnya untuk mengusir roh jahat, dan mendatangkan keuntungan di segala waktu.
Makna dari tarian ini sendiri antara lain adalah menghilangkan energi negatif dengan suara nyaring dan drum yang meriah. Dengan demikian, diharapkan energi negatif bisa pergi jauh dan mendatangkan energi positif sebagai gantinya.
Kedua, mengusir roh hasil yang tidak baik, dan ketiga membawa keberuntungan dengan simbol kekuatan dan kemakmuran yang dibawa barongsai ini.
Itu tadi sekilas mengenai siapa pencipta barongsai serta mitosnya. Memang masih belum secara jelas ditemukan klaim yang benar-benar valid, namun setidaknya pertunjukan tersebut dapat dinikmati setiap saat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Barongsai Imlek, Ada yang Berbulu Emas Lebat