Suara.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko kini terancam harus menanggalkan jabatannya usai DPR RI membuat rekomendasi pencopotan Kepala BRIN.
Rekomendasi tersebut dibuat usai Handoko dicecar segudang pertanyaan di Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII dengan Kepala BRIN pada Senin (30/1/2023). Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyimpulkan para anggota parlemen sepakat agar Handoko dicopot dari jabatannya.
"Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah untuk segera mengganti kepala BRIN RI mengingat berbagai persoalan yang ada di BRIN tidak kunjung selesai," kata Sugeng.
Meski di bawah kepemimpinan Handoko, BRIN kini didera oleh beberapa problematika, sosok ahli fisika tersebut punya segudang prestasi mentereng.
Rekam jejak Kepala BRIN Handoko: Belajar fisika di Jepang
Handoko merupakan salah satu ahli riset yang berprestasi di komunitas akademisi Indonesia. Ia pernah menuntut ilmu di beberapa universitas ternama di Negeri Sakura.
Handoko merupakan alumnus Universitas Kumamoto dan Universitas Hiroshima. Handoko melalui dua universitas tersebut menekuni bidang fisika teoretis dan mendapatkan gelar magister sekaligus doktor dalam ilmu tersebut.
Handoko berkesempatan kuliah di Jepang tak lain berkat kejeniusannya, sebab ia mendapatkan beasiswa program OFP IV dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI pada era BJ Habibie.
Berkarier di LIPI
Baca Juga: BRIN Trending Lagi, Disebut-sebut Setop Program Pemantau Tsunami Ina-TEWS
Sebelum menjabat kepala BRIN, Handoko merupakan salah satu peneliti ternama di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dikoordinasikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
Handoko banyak menelurkan berbagai riset fisika saat berkarier di LIPI, yakni modelan interaksi elementer, biofisika dengan fokus tema dinamika biomateri elementer (DNA / protein) dan sains komputasi dengan fokus pemodelan nanomaterial serta data-mining.
Otaknya yang jenius berhasil memecahkan beberapa problematika dalam permasalahan fenomenologi peluruhan meson B.
Handoko di kala tidak melakukan riset, ia juga mengajar di Departemen Fisika UI di Kampus Depok. Pria kelahiran Malang ini juga tergabung dalam Grup Fisika Nuklir dan Partikel.
Raih segudang penghargaan
Berkat kepiawaiannya dalam meriset isu-isu rumit dalam bidang fisika, Handoko memperoleh segudang penghargaan sebagai berikut: