Reaksi Warganet
Video yang beredar di media sosial tersebut pun mendapatkan reaksi beragam dari warganet.
“Nunggu di backsound Jogja Istimewa,” sindir pedas warganet.
“Ya ampun serem banget, mungkin ini juga kali ya, alasan PBHI Jogja minta dukungan teman-teman lewat petisi mereka, supaya Pemda DIY bikin aturan untuk berantas klitih,” ujar warganet.
“100 meter dari rumah gubernur, 10 meter dari istana presiden, 500 meter dari Polresta, CCTV di mana-mana, kalau sampai gak ketangkep juga, mending ganti semua anggota Polresta Yk deh,” tukas warganet.
“Jogja istimewa kalau siang, kalau malam jadi GTA,” tambah warganet lainnya.
“UMR rendah, keamanan rendah,” kritik warganet.
“Jelas lagi syuting film loz jogjakartoz kui mass,” tukas seorang warganet.
“Busyet, padahal Titik Nol Kilometer Jogja lho, iki penak banget gowo (bawa) sajam, cerak (dekat) Kraton, Polresta, Istana Presiden, CCTV yo akeh (juga banyak). Nek nganti ra ketangkep cen abot banget iki,” tulis salah satu warganet.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa