Suara.com - Aksi di luar nalar kembali terjadi, lagi-lagi pelakunya adalah pengemudi mobil mewah, kali ini jenis Toyota Fortuner. Aksinya mengamuk di jalanan viral di media sosial pada Minggu (12/2/2023).
Kekinian polisi telah memeriksa pelaku si pengendara Fortuner, bahkan disebut sudah dipertemukan dengan korban.
Diketahui, beredar video seorang pengemudi Fortuner dengan pelat nomor B 2276 SJD merusak dan menabrak mobil Honda Brio milik pengemudi lain di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Berdasar kronologi yang diceritakan korban bernama Ari Widianto lewat akun Twitter @ari295, peristiwa ini disebutnya terjadi di depan Office 8, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/2/2023) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
"Tadi pagi sekitar pukul 02.00 mobil saya dirusak oleh pengemudi Fortuner. Awal mulai mobil tersebut melawan arah di depan Office 8," tutur @ari295.
Kata dia, saat itu ia hendak melintas menggunakan mobil Honda Brio berpapasan dengan mobil Fortuner tersebut yang melawan arah. Dia selanjutnya memberikan isyarat berupa lampu dim ke arah mobil Fortuner dengan harapan diberi ruang jalan.
Namun, kata Ari, pengemudi Fortuner tetap diam tak memberikan ruang jalan bagi kendaraannya. Pengemudi Fortuner menurutnya baru memberikan ruang jalan setelah melontarkan kata-kata kasar.
"Diberi dim tapi tidak mau minggir. Akhirnya mau minggir setelah mengeluarkan kata-kata kasar," ungkap Ari.
Namun masalah sebenarnya baru dimulai, pengemudi Fortuner tersebut ternyata mengejar Ari lalu merusak bagian kaca depan mobilnya menggunakan pedang samurai dan airsoft gun. Bahkan setelah merusak, pengemudi Fortuner tersebut sempat menabrakan mobilnya ke mobil Brio milik Ari.
"Pelaku tindak perusakan di Senopati tadi pagi membawa airsoft gun dan samurai untuk merusak mobil," katanya.
"Selain kaca depan saya dirusak, pelaku juga menabrak mobil. Sehingga body penyok dan kaca depan hancur," sambung dia.
Pengemudi Fortuner Diperiksa Polisi
Polisi sendiri membenarkan adanya laporan atas peristiwa tersebut. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam mengatakan, sang pengemudi Fortuner atas inisiatif sendiri datang ke Polres Jaksel.
"Kami telah memeriksa terlapor yang datang dengan kooperatif tadi sore ke Polres," kata Ade sebagaimana dilansir Antara, Minggu.
Menurut dia, antara korban berinisial A (38) dan terlapor berinisial GR (24) sempat dipertemukan untuk melakukan musyawarah, namun pihak korban masih meminta waktu untuk berpikir terlebih dahulu.