Lemparan batu dibalas dengan gas air mata
Lantaran oknum suporter melempari batu, polisi membalas dengan gas air mata untuk meredakan huru-hara.
Proyektil gas air mata dilontarkan dari meriam gas air mata polisi hingga kerumunan sempat terkendali.
Polisi juga menyemprot massa aksi dengan meriam air alias water cannon agar mereka berpisah.
Berkaca dari video amatir yang bertebaran di media sosial, tampak polisi turut mengevakuasi suporter perempuan dan anak-anak yang berada di lokasi kericuhan.
Keputusan panitia menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton
Keputusan untuk menyelenggarkaan laga tanpa penonton adalah panitia pelaksana dengan diskusi dengan kepolisian.
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi adanya konfilk antara suporter PSIS Semarang vs Persis Solo yang kerap bersitegang.
Kontributor : Armand Ilham