Kelakuan Bejat Anak Pejabat, Pamer Harta Berujung Petaka

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 27 Februari 2023 | 05:35 WIB
Kelakuan Bejat Anak Pejabat, Pamer Harta Berujung Petaka
Mario Dandy Satriyo saat dihadirkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap David di Mapolres Metro Jakarta Selatan. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagi Sigit, gaya hidup hedon atau suka pamer sejatinya bukan fenomena baru. Sejak lama kaum hedonis sudah ada.

"Ini fenomena lama. Zaman dulu kalau ada bangsawan ke desa naik kuda, ada petani tidak menghormati dia, tidak nunduk, tidak sungkem, tidak nyembah itu bisa diinjak-injak," katanya.

Sigit menyebut kasus Dandy hanya satu dari banyak fenomena aksi brutal orang kaya. Seperti kasus pengendara Fortuner mengamuk ke mobil lain atau beberapa kejadian lain di jalanan.

Bahkan menurut Sigit, di era 70-an, 80-an atau di masa orba, keluarga hingga anak-anak pejabat berperilaku bak pemilik negeri. Dengan majunya perkembangan zaman serta teknologi saat ini, muncul media sosial, media massa hingga kelompok aktivis menjadi kontrol di masyarakat.

Kenapa Fenomena Hedonisme Masih Terjadi?

Menurut Sigit, hedonisme muncul di setiap masa dengan gaya yang berbeda-beda.

"Jadi satu saya tunjukkan gaya bangsawan, gaya anak-anak jenderal, gaya anak birokrat, ini berbeda, komunitas yang agak tertutup yang juga hedonis itu adalah pengusaha anak-anak Tionghoa, tapi ini komunitasnya tertutup. Jadi orang-orang tidak bisa melihat, tidak pernah ditunjukkan di media sosial. Tapi mereka melakukannya di luar negeri, tidak di negara kita," ungkap Sigit.

Di kasus Mario Dandy, Sigit melihat dari sudut pandang sosial, kekerasan yang dilakukan Dandy terbilang lazim. Merasa harga dirinya tercoreng, maka melakukan kekerasan karena merasa punya power, backup, kekuatan fisik dan ekonomi.

Sigit juga yakin, tindak kekerasan yang dilakukan Dandy bukan perilaku personal. Di mana ada orang-orang di sekitarnya terlibat

Baca Juga: Penampakan Kos Mewah Diduga Milik Mario Dandy, Isinya Bikin Geleng-geleng, Segini Harganya

"Karena entah Dandy ini orang yang dihormati di kelompoknya, entah bukan. Tapi ini melibatkan sekelompok orang, yang merupakan bagian dari kelompok eksklusif gitu loh, jadi ada yang memprovokasi, pasti ada yang menambahi, pasti ada yang pura-pura dirinya jagoan, pengen menghajar, yang seperti itu. Jadi layaknya gaya orang-orang ada di klub ekslusif," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI