77. Dan tidakkah manusia itu memperhatikan bahwa Kami menciptakan mereka dari setetes mani, ternyata mereka menjadi musuh yang nyata.
Wa dharaba lanaa matsalaw wanasiya khalqahu qaala man yuhyil 'izhaama wahiya ramiim(un)
78. Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya. Dia berkata “siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah luluh hancur?”
Qul yuhyiihal ladzi ansya-ahaa awwala marratin wa huwa bikulli khalqin 'aliim(un)
79. Katakanlah (wahai Muhammad) yang dapat menghidupkan adalah Allah yang telah menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui terhadap setiap makhluk-Nya.
Al ladzii ja'ala lakum minasy syajaril-akhdhari naaran fa idzaa antum minhu tuuqiduun(a)
80. Dia yang menjadikan untuk kalian api dari pohon kayu yang hijau. Dan seketika itu kalian menyalakan api dari pohon tersebut.
Awalaisal ladzii khalaqas samaawaati wal-ardha biqaadirin 'alaa ayyakhluqa mitslahum, balaa wahuwal khallaaqul 'alim(u)
81. Dan bukanlah Allah telah menciptakan langit dan bumi, mampu untuk menciptakan yang semisal dengan itu. Benar, dan Dia Maha Pencipta dan Maha Mengetahui.
Baca Juga: Doa Sholat Taubat Lengkap dan Panduannya