"Itu bukti pencucian uang seperti itu. Menteri tidak bisa tidak tahu ada uang itu, itu di luar kuasa menteri. Kan orang menyimpan uang ratusan miliar di deposit box, itu kan menteri nggak tahu, nanti yang tahu PPATK," terang Mahfud.
Enaknya Jadi Rafael Alun
Menyitat artikel di laman Warta Ekonomi (media partner Suara.com), Senin (13/3/2023), politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana turut berkomentar terkait kasus Rafael Alun.
Menurut Panca, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut kejanggalan harta jumbo Rafael sudah terendus sejak 2013. Hal itu juga sudah dilaporkan PPATK ke KPK, namun tidak ditindaklanjuti selama 10 tahun hingga akhirnya di 2023 ini terbongkar.
Atas hal ini, Panca menyentil sang mantan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak tersebut. Ia mengatakan betapa enaknya menjadi Rafael Alun.
"Enak ya jadi Rafael Alun? Nga ditangkap-tangkap lagi," ujar Panca, Minggu (12/3/2023).
Diketahui, sejak kekayaan tak wajar Rafael Alun terkuak ke publik. Ia telah dicopot dari jabatannya. Ia juga dipecat sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Keuangan.