Gorok Teman Sendiri Saat Sedang Mabuk di Tanah Abang, Pria Berinisial BI Terancam Dihukum 15 Tahun Penjara

Erick Tanjung | Rakha Arlyanto
Gorok Teman Sendiri Saat Sedang Mabuk di Tanah Abang, Pria Berinisial BI Terancam Dihukum 15 Tahun Penjara
Polres Metro Jakarta Pusat merilis kasus penggorokan leher pria oleh temannya sendiri saat sedang mabuk di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. [Suara.com/Rakha]

Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Suara.com - Polisi menetapkan pria berinisial BI sebagai tersangka usai menusuk dan menggorok leher rekannya yang berinisial PW saat mabuk pasca meminum minuman keras di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tersangka akan dijerat Pasal 338, Pasal 351 ayat 3 atau Pasal 354 ayat 2 KUHP.

"Ancaman pidananya 338 KUHP dengan kurungan maksimal 15 tahun penjara, pasal 354 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana 10 tahun penjara, dan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan kurungan maksimal 7 tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Hady Saputra Siagian dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat Jumat (24/3/2023).

Kekinian, BI ditahan di Mapolres Metero Jakarta Pusat. Pantauan Suara.com sebelum jumpa pers, BI yang mengenakan baju tahanan berwarna merah bernomor 97 digelandang oleh dua polisi.

Wajah BI tidak terlihat karena tertutup masker. Kedua tangan BI tampak dalam keadaan diborgol.

Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan Dalam Karung Di Marunda, Salah Satunya Residivis

Ditangkap di Palembang

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat menyebut pihaknya telah menangkap BI, pelaku penusukan dan penggorok leher rekannya berinisial PW saat sedang mabuk di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Sudah (ditangkap)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin saat dikonfirmasi, Jumat (24/3).

Komaruddin menyebut pelaku ditangkap pada Kamis (23/3) kemarin dalam pelariannya ke Palembang, Sumatera Selatan.

"Kemarin sudah diamankan di Palembang," ujar Komaruddin.

Baca Juga: CEK FAKTA: Sore Ini Ferdy Sambo Akan Bongkar Motif Aslinya di Depan Publik

Dipotong Secara Sadis