Karena itu, ia menyayangkan Heru Budi yang masih melakukan pembungkaman kepada kritikus. Seharusnya, kata Ujang, kritik dibalas dan ditanggapi dengan obyektif.
"Kalau pengkritik dijadikan itu semua, maka lalu siapa yang akan menjadi kritikus yang bisa mengawal atau mengawasi pemerintah daerah DKI Jakarta?" katanya.