Sepak Terjang Slamet Tohari, Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 04 April 2023 | 13:30 WIB
Sepak Terjang Slamet Tohari, Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara
Fakta Kasus Penggandaan Uang mbah Slamet di Banjarnegara (ANTARA/Sumarwoto)

Suara.com - Nama Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet viral sebagai dukun pengganda uang asal Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Sepak terjang Slamet Tohari sebagai dukun pengganda uang sudah terjadi selama sekitar lima tahun.

Sedikitnya dia telah membunuh sebelas orang korban dengan modus akan membuat uang milik korban menjadi lebih banyak. Kesebelas mayat korban tersebut ditemukan di kebun Mbah Slamet. Hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan sehingga kemungkinan penemuan korban akan terus bertambah. 

Kecurigaan terhadap Mbah Slamet dimulai ketika seorang korban berinisial PO yang merupakan warga Sukabumi Jawa Barat dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diracun kemudian dikubur di jalan setapak menuju hutan.

PO dihabisi karena terus menanyakan hasil uang yang digandakannya pada pelaku. PO merupakan korban yang percaya Mbah Slamet benar-benar memiliki kekuatan menggandakan uang. 

Mbah Slamet yang kesal kemudian memberikan minuman yang dicampur racun ikan pada PO dengan dalih sebagai ritual. Terungkapnya kasus pembunuhan berantai Mbah Slamet ini karena PO tak bisa dihubungi keluarga sejak 24 Maret 2023.

Ketika PO sampai di rumah Mbah Slamet pada 23 Maret 2023, dia sempat berkirim pesan Whatsapp kepada anaknya untuk menghubungi polisi jika tidak ada kabar dalam beberapa hari ke depan.

Penyelidikan polisi yang berangkat dari kasus PO ini berhasil menemukan sepuluh mayat lain yang dikuburkan di sekitar makam PO. Beberapa mayat bahkan dikubur dalam satu lubang. Banyak di antara mayat-mayat tersebut merupakan jenazah yang dikuburkan dalam waktu lama. Hal tersebut diketahui karena kondisi mayat hanya tinggal tulang. 

Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan hingga kini, polisi masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan guna mengetahui kepastian jumlah korban jiwa Mbah Slamet.

"Untuk jumlah pasti (korban pembunuhan Mbah Slamet) belum bisa kami pastikan. Namun kami terus melakukan pengembangan terkait kasus ini," ujar AKP Bintoro Thio Pratama di lokasi kejadian pada Senin (3/4/2023).

Baca Juga: Sadis, Ini Dia Sosok Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang Bunuh 11 Orang

Kepolisian menyampaikan bahwa sosok Mbah Slamet sudah menjadi dukun pengganda uang selama lima tahun terakhir. Bahkan dalam pengakuannya, Mbah Slamet mengklaim bisa menggandakan uang hingga Rp5 miliar. 

Mbah Slamet menjerat korbannya dari media sosial Facebook dibantu oleh asisten inisial BS yang kini sudah ditangkap polisi. Atas aksi kejinya, Mbah Slamet terancam pidana maksimal hukuman mati, sesuai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI