Massa aksi yang kecewa memutuskan untuk merangsek masuk ke Kantor DPRD Jatim, bahkan ada yang sampai merusak kawat berduri dan membakar kardus air mineral. Sementara itu dari dalam gedung DPRD Jatim muncul sejumlah polisi yang membawa tameng dan pentungan. Tak lama kemudian salah satu orator dari mobil komando meminta massa mahasiswa tidak melanjutkan aksi.
Kontributor : Trias Rohmadoni