Sedangkan, Syahri diduga telah menerima hadiah atau janji dengan total uang Rp1 miliar dari Susilo melalui pihak ketiga terkait dengan fee proyek-proyek pembangunan infrastruktur peningkatan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung.
2023: OTT Bupati Meranti M Adil
Pada pertengahan bulan Ramadhan di tahun ini, KPK melakukan OTT besar-besaran dan berhasil mengamankan 28 orang termasuk salah satunya Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil.
Mereka diringkus di sejumlah lokasi yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, dan juga Jakarta.
Sebagian besar pihak yang terciduk tersebut adalah pejabat yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.
Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya KPK berhasil menemukan tiga tersangka yakni Adil, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti yakni Fitria Nengsih, dan juga M Fahmi Aressa sebagai Pemeriksa Muda Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.
2023: OTT Pejabat DJKA Kemenhub
Selang satu minggu dari penangkapan Bupati Meranti, KPK meringkus puluhan orang yang terlibat dalam perbuatan tindak pidana korupsi di Semarang, Depok, Jakarta, dan juga Surabaya. Setelah dilakukan pemeriksaan hanya ada 10 yang ditetapkan sebagai tersangka.
Para pelaku melakukan tindak pidana korupsi suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api pada tahun anggaran 2018-2022 di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Etik Pemecatan Endar Priantoro Masih Tahap Klarifikasi Di Dewas KPK
2023: OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Tak berselang lama, KPK kembali melakukan OTT. Tepat pada Jumat (14/4/2023), kurang dari sepekan menjelang Lebaran 2023, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT terkait dugaan suap.
Yana dan beberapa orang lainnya diduga telah melakukan suap terkait dengan pengadaan CCTV dan juga jasa penyedia jaringan internet. Sampai saat ini, status pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan oleh KPK.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa