Kemudian hak atas rasa aman juga diadukan sebanyak sembilan kasus pada 2021 dan 2022.
"Adapun korban terbanyak adalah kelompok masyarakat sebanyak 284 pada 2021 dan 300 pada 2022, individu sebanyak 193 pada 2021. dan 172 pada 2022 masyarakat hukum adat," katanya.