Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyebut bahwa pihaknya sudah menerima informasi soal WNA yang meludahi imam Masjid Al Muhajir. Setelahnya, petugas pun langsung diturunkan untuk melakukan pengecekan di tempat ibadah itu.
Mereka juga meminta keterangan dari korban dan mengimbaunya membuat laporan pengaduan. Adapun hal ini dilakukan agar proses pengusutan menjadi lebih mudah. Polisi pun tengah menelusuri informasi lanjutan termasuk lokasi terkini sang pelaku.
4. Polisi Koordinasi dengan Pihak Imigrasi dan Kemenag
Dikatakan oleh Budi, polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Bandung sekaligus Kementerian Agama (Kemenag). Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada perbuatan yang melanggar atau tidak. Dengan begitu, aksi WNA asal Australia itu bisa ditindaklanjuti.
5. Pemuda Muhammadiyah Kecam Aksi WNA
Ketua Hukum dan Advokasi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah ikut mengecam aksi WNA Australia yang meludahi imam masjid. Menurutnya, seorang pendatang seharusnya bisa menghormati budaya masyarakat tempat yang dikunjungi.
"Tindakan tersebut sangat disesalkan mengingat WNA, harusnya menghargai budaya yang berlaku di masyarakat kita terlebih lagi tindakannya tersebut sudah diluar kepantasan," ujar Nasrullah dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).
Di akhir pernyataanya, Nasrullah juga berharap agar pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku serta memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Ia kemudian meminta umat Islam tidak terprovokasi dan menyerahkan masalah ini ke polisi.
"Kami meminta kepolisian agar dapat memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku dan menghimbau ummat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi dan menyerahkan penyelesaian permasalahan ke aparat penegak hukum," katanya.
6. WNA Sudah Diamankan