Nabi Adam ‘alaihissalâm diperintah untuk membangun sebuah rumah, maka ketika ia membangun, ia berpikir dan berkata, ‘Tuhanku, sesungguhnya setiap orang yang bekerja akan mendapatkan upah, maka apa upah yang akan saya dapatkan dari pekerjaan ini?’
Allah subhânahu wata’âlâ menjawab: ‘Ketika engkau melakukan thawaf di tempat ini, maka aku akan mengampuni dosa-dosamu pada putaran pertama tahwafmu.’ Nabi Adam ‘alaihissalâm memohon, ‘Tambahlah (upah)ku’. Allah menjawab: ‘Saya akan memberikan ampunan untuk keturunanmu apabila melakukan tahwaf di sini’.
Nabi Adam ‘alaihissalâm memohon, ‘Tambahlah (upah)ku’. Allah menjawab: ‘Saya akan mengampuni (dosa) setiap orang yang memohon ampunan saat melaksanakan thawaf dari keturunanmu yang mengesakan (Allah).’
2. Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim ‘alaihissalâm bermimpi ketika sedang tidur pada malam Tarwiyah, seakan hendak menyembelih anaknya, maka ketika waktu pagi datang, ia berpikir apakah mimpi itu dari Allah subhânahu wata’âlâ atau dari setan?
Ketika malam Arafah mimpi itu datang kembali dan diperintah untuk menyembelih, kemudian Nabi Ibrahim ‘alaihissalâm berkata, ‘Saya tahu wahai Tuhanku, bahwa mimpi itu dari-Mu’.
Sedangkan pada hari Arafah, umat Haji akan melaksanakan wukuf di padang Arafah, mulai dari waktu zuhur sampai fajar keesokan harinya terbit. Disebutkan bahwa penduduk Makkah keluar pada hari Tarwiyah menuju Mina, kemudian mereka berpikir tentang doa-doa yang akan mereka panjatkan pada keeseokan harinya, di hari Arafah.”
Waktu pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2023
Pelaksanaan puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 Dzulhijjah sedangkan Puasa Arafah dikerjakan pada 9 Dzulhijjah.
Bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Baca Juga: 3 Niat Puasa Idul Adha 2023: Waktu Pelaksanaan hingga Hukum Mengerjakannya
Agar niat ibadah puasa tarwiyah dan arafah kita diterima oleh Allah SWT, kita harus memulai aktivitas puasa dengan niat puasa Tarwiyah dan Arafah. Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah.