Mahfud juga menyayangkan proyek belasan tahun ini akan berhenti sia-sia jika harus berhenti gegara kasus yang menyeret Johnny.
Beri komando selidiki aliran dana
Mahfud juga menginginkan aliran dana korupsi BTS tersebut diselediki secara mendalam dan melacak pihak-pihak yang turut 'kecipratan' uang 'haram' hasil kasus itu.
“Saya perintahkan uang yang diduga disalahgunakan itu supaya dikejar,” lanjut Mahfud.
Proyek tersebut terungkap telah menggelontorkan uang sebanyak Rp 10 triliun lebih. Kerugian yang ditakar mencapai Rp 8 triliun lantaran hanya Rp2 triliun yang benar-benar dibelanjakan, dan sisanya disalahgunakan.
“Jadi yang menguap menurut BPKP sekitar Rp 8 triliun,” ungkap Mahfud.
Mahfud memberi tugas khusus ke Irjen Kementerian Kominfo untuk mendalami kerugian negara akibat dugaan kasus korupsi tersebut.
Kala sudah ada informasi jelas terkait uang tersebut lari ke mana, Mahfud menginginkan uang tersebut kembali ke negara dan dialokasikan ke pembangunan BTS agar berhasil sebagaimana mestinya.
Tanggapi isu uang korupsi lari ke kas parpol
Mahfud juga mengomentari isu bola panas yang sempat bergulir yakni ada tudingan korupsi lari ke 'dompet' partai politik.