Korban dan pelaku kenal di aplikasi kencan
Pelaku mengaku kenal dengan korban yang dijadikan selingkuhannya itu melalui aplikasi kencan. Dari perkenalan itu, mulai timbul percikan asmara antara pelaku dengan korban. Keduanya akhirnya sepakat untuk menjalin hubungan secara diam-diam
"Volly mengaku mengenal korban lewat aplikasi dating Similar," beber Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Pelaku diringkus kurang dari 24 jam
Volly dan Furqon ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan warga. Keduanya diringkus di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (27/5/2023). Diketahui korban dibunuh pada Jumat (26/5/2023).
Usai korban benar-benar tewas, pelaku kemudian membungkus jasad T dengan menggunakan karung. Bersama sang adik, Volly membuang mayat T ke kolong Tol Cibitung-Cilincing.
Kedua pelaku yang kini telah diamankan itu diciduk tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakut. Penyidik masih terus melakukan pemeriksaan pada kakak beradik tersangka pembunuhan sadis itu.
Keluarga korban ingin pelaku dihukum berat
Pihak keluarga mengambil jenazah T di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati pada Senin (29/5/2023) kemarin. Sebelumnya jenazah T telah diautopsi.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Karung di Kolong Tol, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Ketika melakukan proses pengambilan jenazah, pihak keluarga yang diwakili oleh Suban didampingi petugas forensik RS Polri. Suban berharap pada kepolisian agar pelaku mendapat hukuman yang seberat-beratnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni