1. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu barang akan lebih lama dibandingkan dengan sistem ready stok
2. Pembeli harus lebih sabar menunggu barangnya datang. Bahkan terkadang beberapa pelanggan harus menunggu sangat lama karena menggunakan sistem PO ini
3. Adanya kemungkinan stok habis karena barang memang sudah habis dari pihak supplier. Jika terlanjur seperti ini maka penjual harus mencari supplier lain atau yang lebih buruknya mereka harus mengembalikan uang konsumen.
4. Potensi kecewa setelah produk datang. Karena selama memesan mungkin saja sebagai reseller juga memiliki ekspektasi tinggi akan barang yang ditawarkan. Namun setelah datang tidak sesuai pesanan.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai apa itu preorder lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari