Surani menyebut, Fitri baru tinggal di kawasan tersebut sekira 5 bulan. Sementara sang pacar disebut sudah mengontrak selama 2 tahun.

Setelah membakar kontrakan yang terbuat dari kayu dan triplek itu, lanjut Surani, Fitri memberitahukan adanya kebakaran yang diduga akibat ulahnya.
"Habis bakar dia lari, terus lapor ke anak-anak yang lagi nongkrong. Dia bilang ‘tuh, tuh kebakaran tuh’. Habis itu dia lari lagi,” jelas Surani.
Melihat hal tersebut anak nongkrong disekitar wilayah itu langsung berteriak membangunkan warga. Tanpa berfikir kebakaran itu ulah Fitri, mereka langsung berjibaku memadamkan api.
Sementara itu, dari hasil laporan petugas pemadam kebakaran, menyebut kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah yang ludes terbakar.
Sebanyak 16 unit mobil pemadam yang diisi 80 personel dapat melokalisir api sekira pukul 20.45 WIB. Api dinyakatan padam sekira pukul 22.00 WIB.
Akibat kebakaran ini, KRL di sekitar lokasi juga sempat terhenti lantaran jarak kebakaran dengan rel kereta api sangat berdekatan.