Pro Kontra Nikuba Temuan Aryanto Misel: Diragukan Indonesia, Dilirik Perusahaan Dunia

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 12 Juli 2023 | 15:04 WIB
Pro Kontra Nikuba Temuan Aryanto Misel: Diragukan Indonesia, Dilirik Perusahaan Dunia
Seorang warga Desa Lemahabang Wetan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Aryanto Misel ciptakan mesin nikuba pengubah air jadi bahan bakar motor. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Walau banyak kontroverasi mencuat, namun Nikuba malah diklaim mendapat atensi dari mancanegara. Temuan alat ini dapat kesempatan dikenal lebih jauh oleh sejumlah pabrik otomotif asal Italia. Nikuba ini kabarnya sampai membuat perusahaan Italia penyedia energi untuk supercar Lamborghini-Ferrari tertarik.

Aryanto Misel dan tim berangkat ke Milan pada 16 Juni dan mempresentasikan inovasinya pada 18 Juni 2023.

Di tengah kehebohan Nikuba 'go internasional', muncul pernyataan Aryanto Misel tak butuh pemerintah untuk mengembangkan karyanya. Aryanto mengungkap alasannya karena kecewa pada pemerintah yang dianggap telah mengucilkannya selama ini .

"Saya tidak butuh mereka (pemerintah), saya sudah dibantai habis, tidak mau," ucap Aryanto Misel penemu Nikuba dikutip dari akun Undercover

Aryanto berkeinginan mendanai risetnya lewat kerjasama dengan pihak asing yang memang tertarik atas temuan Nikuba. Dari sana dia mau mendanai sendiri pengembangan riset tanpa bantuan siapapun. Aryanto berencana menawarkan Nikuba dengan harga Rp15 miliar.

Tanggapan BRIN

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menanggapi pernyataan penemu Nikuba yang mengatakan tidak butuh pemerintah untuk mengembangkan karyanya. Dia memastikan bahwa pihaknya akan menggelar konfrensi pers untuk menanggapi pernyataan Aryanto Misel itu. 

Handoko menyampaikan bahwa pihaknya tidak dalam posisi memberi pengakuan soal suatu temuan ketika disinggung ketertarikan negara lain pada Nikuba. Meski demikian, dia menegaskan bahwa BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi. Selain itu Handoko mengingatkan dalam ranah sains diperlukan kehati-hatian hingga sebuah temuan dapat dibuktikan secara saintifik. 

Kontributor : Trias Rohmadoni

Baca Juga: Aryanto Misel Punya Teknologi Pemadam Api dari Serbuk Singkong, Pilih Jual Patennya ke Jepang: Indonesia Gak Ada....

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI