Artinya: "Saya berniat berpuasa sunnah Asyura karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Keuatamaan melaksankaan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram disampaikan oleh Imam Ghazali. Dalam Kitab Ihya' Ulumiddin,Imam Ghazali menjelaskan, "Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Rajab dan Muharram) di hari Kamis, Jumat dan Sabtu, maka Allah SWT akan mencatat baginya ibadah 700 tahun".
Selain Imam Ghazali, ulama besar lain juga menyinggung keutamaan puasa tasua dan puasa asyura. Keutamaan puasa Asyura disampaikan oleh Ibnu Abbas, berkata bahwa "Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari ‘Asyura dan puasa bulan Ramadhon."
Mengenai keutamaan itu Rasulullah SAW sendiri bersabda, "Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu."
Demikianlah penjelasan mengenai hukum, bacaan niat puasa Tasua dan Asyura, waktu pelaksanaan hingga keutamaan mengerjakannya.