Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini dibuat kaget dengan mendengar keberadaan fenomena bullying atau perundungan di lingkup kedokteran.
Mendengar fenomena tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) langsung turun tangan memberikan hukuman dan sanksi.
Perundungan yang terjadi telah menjadi tradisi yang darah daging. Bahkan, kini bentuk perundungan tersebut banyak ragamnya.
Adapun pihak yang menjadi korban tradisi bullying dokter tak lain adalah para calon dokter. Mereka kini melaporkan tindakan perundungan yang dilakukan oleh para senior.
Berikut sejumlah fakta bullying di lingkup kedokteran sebagaimana yang dirangkum oleh tim Suara.com
Tradisi mendarah daging
Menkes Budi Gunadi Sadikin menerima laporan terkait keberadaan fenomena kasus bullying tersebut.
Budi mendapat laporan bahwa bullying calon dokter menjadi tradisi yang mendarah daging.
Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/7/2023) mengungkap bahwa secara turun-temurun, para dokter senior melakukan perundungan ke calon-calon dokter.
Baca Juga: Viral Bullying Dokter Senior ke Junior: Dari Ngurus Baju Kotor Sampai Patungan Ratusan Juta
Ragam bentuk bullying calon dokter: Dijadikan ATM berjalan jadi pembantu