Resep Bubur Asyura 10 Muharram: Bahan dan Cara Membuat

Kamis, 27 Juli 2023 | 16:48 WIB
Resep Bubur Asyura 10 Muharram: Bahan dan Cara Membuat
Ilustrasi bubur - Resep Bubur Asyura 10 Muharram: Bahan dan Cara Membuat (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di hari 10 Muharram, ada salah satu tradisi yang biasa dilakukan umat Muslim yakni membuat bubur Asyura. Bagaimana resep bubur Asyura? Apa saja bahan dan bagaimana cara membuat bubur ini?

Bubur Aasyura adalah bubur yang dilengkapi dengan berbagai bahan tambahan untuk menu berbuka puasa Asyura di tanggal 10 Muharram.

Tentu saja bubur yang dibuat ini merupakan bubur spesial. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui resep bubur Asyura mulai dari bahan hingga cara membuat bubur ini.

Biasanya bubur Asyura dimasak bersama-sama oleh warga, lalu dibagikan ke masjid maupun warga sekitar.

Menyajikan bubur Asyura memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Bubur Asyura ini ternyata tidak hanya menjadi tradisi semata dalam menyambut Tahun Baru Islam, namun juga sarat akan makna.

Tradisi memasak bubur Asyura adalah salah satu bentuk pengungkapan rasa syukur manusia atas keselamatan yang selama ini diberikan oleh Allah SWT.

Menurut sejarah, bubur Asyura sudah ada sejak masa Nabi Nuh AS saat bersama kaumnya yang beriman selamat dari banjir besar dengan menaiki perahu.

Dilansir dari berbagai sumber, dihikayatkan, bahwa tatkala perahu Nabi Nuh AS sudah berlabuh pada hari Asyura, beliau berkata kepada kaumnya: “kumpulkanlah semua perbekalan yang ada pada diri kalian!”. Lalu beliau menghampiri (mereka) dan berkata: “(ambillah) kacang fuul (semacam kedelai) ini sekepal, dan adas (biji-bijian) ini sekepal, dan ini dengan beras, dan ini dengan gandum dan ini dengan jelai (sejenis tumbuhan yang bijinya/buahnya keras dibuat tasbih)”.

Setelah itu, Nabi Nuh AS berkata: “pasaklah semua itu oleh kalian, niscaya kalian akan senang dalam keadaan selamat”.

Baca Juga: Deretan Amalan 10 Muharram Hari Asyura yang Datangkan Pahala dan Ampunan dari Allah

Nah, dari peristiwa ini maka kaum muslimin (terbiasa) memasak biji-bijian dan kejadian di atas adalah praktik memasak yang pertama kali terjadi di atas muka bumi setelah kejadian topan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI