Kondisi Sultan hingga saat ini masih memprihatinkan lantaran ia belum bisa berbicara. Dilehernya pun dibuatkan lubang untuk bernapas.
“Belum bisa makan minum. Makan dan minumnya menggunakan selang yang ada di hidung dan disuntikan menggunakan cairan. Makanannya adalah makanan yang dicairkan dan disaring dengan kekentalan paling tidak 10 persen saja,” ucap Fatih.
Untuk berkomunikasi harus menggunakan alat bantu karena Sultan kehilangan suaranya. Pihak keluarga harus menggunakan bahasa tulisan melalui ponsel, atau menggunakan bahasa isyarat.
“Selama ini saya komunikasi menggunakan handphone, saya ketik dia baca atau saya nulis atau kalau dia dua-duanya enggak sempat, pakai bahasa isyarat saja,” tutupnya.