Korban dan pelaku saling mengenal serta berteman. Hal ini disampaikan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan pada Jumat (4/8/2023).
Ia menjelaskan korban merupakan adik tingkat pelaku yang mengambil jurusan Sastra Rusia di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
Motif Pembunuhan
Tersangka AAB mengaku telah membunuh adik tingkatnya, MNZ karena ingin menguasai harta korban. Tersangka membunuh kemudian mengambil barang korban karena terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan harus membayar kos.
Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka AAB, pembunuhan terjadi karena ekonomi. AAB ingin menguasai harta korban untuk keperluan kehidupannya. Selain itu, pelaku juga mengaku iri dengan kesuksesan korban.
Walau begitu, tidak dijelaskan secara rinci jumlah utang pinjol AAB itu. Hanya saja disebutkan bahwa AAB nekat membawa barang berupa laptop, ponsel dan dompet korban untuk membayar utang.
"Tersangka mengakui mengambil barang korban (dengan cara) menusuk korban menggunakan pisau lipat," ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi dalam keterangannya pada Jumat (4/8/2023).
Tersangka Tak Berkutik Ketika Ditangkap
Polres Metro Depok berhasil menangkap tersangka AAB pembunuuh MNZ saat keluar dari kamar kosnya di Kukusan, Beji, Kota Depok. AAB bahkan tidak berkutik ketika petugas gabungan mendatangi tempat tinggalnya.
Baca Juga: Breaking News! Tampang Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI, Iri dengan Korban dan Terlilit Pinjol
Penangkapan tersangka berawal dari petugas gabungan memeriksa CCTV di dekat kos korban. Dengan modal rekaman CCTV yang diubah jadi sebuah foto, polisi memperlihatkan rekaman AAB pada saksi atau teman korban.