Setelah itu, orang-orang Quraisy datang menghampiri orang-orang Nasrani dan bertanya “apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?”
“Dia dulu menyembuhkan orang yang buta, orang sakit kusta dan menghidupkan orang yang telah mati," kata orang-orang Nasrani.
Tak sampai di situ, orang-orang Quraisy juga mendatangi Nabi Muhammad SAW dan berkata "Berdoalah kepada Tuhanmu untuk dapat mengubah bukit shafa menjadi emas untuk kami." Setelah itu, Rasulullah SAW pun berdoa kepada Allah SWT, lalu tak lama setelah itu turunlah ayat 190-191 dalam surat Ali Imran.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ayat 190 menjelaskan tentang penciptaan langit dan bumi yang seluruh hikmahnya hanya akan dirasakan oleh ulul albab, yakni orang-orang yang mengingat kekuasaan Allah SWT.
Kadungan Surat Ali Imran Ayat 190-191
Berikut ini adalah beberapa poin khusus dari isi kandungan Surat Ali Imran ayat 190-191:
• Tentangbpenciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang yang merupakan tanda kekuasaan dari Allah SWT
• Bukti kekuasaan Allah SWT di alam semesta ini hanya akan diketahui oleh ulul albab.
• Ulul albab sendiri merupakan orang-orang yang mau berdzikir dan berpikir. Ia selalu ingat Allah SWT dalam segala kondisi. Selain itu, dia juga menggunakan akalnya untuk selalu memikirkan penciptaan alam semesta.
Baca Juga: Bacaan Surat At Taubah Ayat 105 Latin dan Isi Kandungan Lengkap
• Tafakkur atau berpikir secara benar akan mengantarkan manusia pada kesimpulan bahwa Allah SWT menciptakan sesuatu tak ada yang sia-sia. Semuanya itu benar dan semuanya bemanfaat.
• Tafakkur atau berpikir yang benar juga akan melahirkan kedekatan manusia kepada Allah serta memperbanyak berdoa kepada-Nya.
Demikian tadi ulasan terkait asbabun nuzul surat Ali Imran ayat 190-191. Semoga menambah keimanan kita kepada Allah SWT!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari