Mega ingin Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di Asia Tenggara untuk terus bersatu melalui ASEAN. Ia juga mencontohkan konflik Myanmar yang tak kunjung selesai.
"Karena kita paling gede, kebayang enggak kalau kita terpecah belah? Namanya ASEAN itu, Konflik Myanmar aja enggak selesai, ini geopolitik, yang harus kita tahu sebagai bangsa Indonesia," papar Megawati.
Menilik kedekatan Bu Mega dengan Vladimir Putin
Megawati Soekarnoputri beberapa kali telah bertemu dengan Vladimir Putin. Bu Mega kala masih menjabat sebagai Presiden Ke-5 RI sempat mengunjungi Kremlin, Rusia pada tahun 2003 silam dan bertemu dengan Putin.
Keduanya membahas urusan hubungan bilateral termasuk tentang pertahanan. Mega dan Putin kala itu akhirnya sepakat untuk menandatangani Deklarasi tentang Landasan Persahabatan dan Hubungan Mitra antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia.
Berangkat bertahun-tahun setelahnya, persahabatan Putin dan Megawati ternyata belum juga luntur.
Hal itu terbukti kala Megawati menerima Bintang Persahabatan dari Rusia di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Rabu (2/6/2021).
Sayangnya Putin tak dapat datang langsung ke acara tersebut dan diwakilkan oleh Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Kritik Pernyataan Megawati soal KPK Dibubarkan, ICW: Mending Desak Tangkap Harun Masiku!