Masriah kini akhirnya memilih untuk membongkar dua bongkahan batu tersebut lantaran kapok mendapatkan konsekuensi atas ulahnya sendiri.
Bupati Sidoarjo sampai turun tangan
Masriah yang berkepala batu ingin mengganggu Wiwik tersebut akhirnya membuat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor turun tangan.
Gus Muhdlor menawarkan agar Masriah dan Wiwik mau berdamai melalui proses mediasi.
Nur Mas’d selaku menantu Wiwik mendatangi rumahnya untuk menggelar mediasi di Kantor Balai Desa Jogosatru.
Upaya mediasi akhirnya gagal lantaran Masriah tak hadir. Dengan demikian, babak konflik antara Masriah vs Wiwik urung menemukan titik terangnya.
Kontributor : Armand Ilham