Sikap PBNU, Gusdurian Hingga Yenny Wahid Berpengaruh ke Elektabilitas Anies-Cak Imin yang Jeblok

Sabtu, 16 September 2023 | 11:40 WIB
Sikap PBNU, Gusdurian Hingga Yenny Wahid Berpengaruh ke Elektabilitas Anies-Cak Imin yang Jeblok
Pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan-Cak Imin bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah, tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam keterangannya dikutip Jumat (15/9).

Pada survei individual, Anies memperoleh elektabilitas 20 persen. Ketika dipasangkan dengan Cak Imin, suara Anies tidak tampak ada kenaikan.

Saiful lantas menjelaskan bahwa selama ini Anies didukung oleh NasDem, PKS serta Demokrat yang sudah ke luar. Dari dukungan tiga partai itu, Anies mengantongi suara sekitar 20 persen.

Oleh sebab itu menurutnya, jika suara Anies dan Cak Imin pada survei hanya sekitar 16 persen, maka kemungkinan ada kekuatan suara yang disumbangkan oleh dua partai yakni PKB dengan NasDem atau NasDem dengan PKS.

“Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin. Harapan bahwa suara pasangan ini akan meningkat paska deklarasi belum terjadi," jelasnya.

Survei dilakukan pada 5-8 September 2023. Survei dilakukan kepada responden yang merepresentasikan 80 persen pemilih melalui sambungan telepon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI