Diketahui, gerakan BDS sendiri pertama kali berdiri untuk melakukan boikot terhadap produk Israel yang berada di Barat Palestina.
Hal itu diinisiasi oleh seorang warga Palestina bernama Marwan Barghouti. Marwan sadar, dalam situasi aphartaeid persaingan sangat tidak sehat.
Bahkan di negaranya sendiri, mata uang Palestina tidak berharga. Mata uang Israel justru menjadi alat transaksi di Tepi Barat Palestina.
Aksi boikot dinilai dapat melengkapi aksi perjuangan warga Palestina, yang berjuang secara langsung, karena dengan aksi boikot, maka secara tidak langsung penjajahan Israel terhadap tanah Palestina akan mendapatkan efeknya.