"Yang paling dominan melakukan kekerasan terhadap korban adalah ibu angkat korban, kekerasan tidak hanya sekali tapi sejak korban bergabung dengan keluarga tersangka pada tahun 2021 lalu," ungkap AKBP Tommy Ferdian dalam konferensi pers pada Senin (4/12/2023).
Sering disiksa oleh keluarga
Yesa diketahui kerap kali disiksa, dijemur, dipukul, ditendang, bahkan disiram air panas oleh orang tua asuhnya. Para karyawan keluarga tersebut juga ikut menyiksa Yesa lantaran mengikuti perintah dari ibu asuh korban.
Pernah dipukul dengan tang
Kekejian keluarga asuh korban juga tak sampai di situ. Yesa pernah hampir babak belur lantaran dihukum dengan cara dipukul dengan tang.
Nasib malang Yesa ini kerap kali ditutupi oleh keluarga asuh korban agar tidak ketahuan keluarga kandung korban.
Ditenggelamkan ke parit sebelum ditemukan tewas
Ibu asuh Yesa ternyata yang sengaja menenggelamkan Yesa di parit atau rawa. Hal ini dilakukan SST agar korban seolah ditemukan meninggal karena tenggelam, bukan karena penganiayaan.
Kini 7 orang tersangka yanng sudah ditahan itu terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca Juga: Berkaca Kasus Rinoa Aurora, Apa Penyebab Korban Abusive Relationship Susah Lepas dan Enggan Melawan?
Kontributor : Dea Nabila