Kasus Lurah Ancol Hina PPSU Miskin, DPRD DKI: Jangan Ada Lagi Penghinaan, Anak Buah Harus Dihargai!

Jum'at, 23 Februari 2024 | 13:10 WIB
Kasus Lurah Ancol Hina PPSU Miskin, DPRD DKI: Jangan Ada Lagi Penghinaan, Anak Buah Harus Dihargai!
Puluhan petugas PPSU melakukan mogok kerja akibat penghinaan dari Lurah dan Sekretaris Kelurahan Ancol pada Senin (19/2/2024). (foto dok. pribadi)
Petugas PPSU membersihkan coretan yang mengotori pembatas jalan pasca unjuk rasa mahasiswa yang berujung ricuh di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Ilustrasi Petugas PPSU. [Suara.com/Arya Manggala]

"Kami minta ketegasan dan keadilan. Jadi gini, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi kita, apalagi, yang kita enggak enak hati kan, dengan kata-kata miskin," ujar Arief kepad wartawan, Senin.

Arief juga menyebut ia dan rekannya kerap diminta kerja berlebihan oleh atasannya. Padahal, dua petinggi Kelurahan Ancol itu tak pernah menunjukkan apresiasi kepada anak buahnya.

"Ya namanya kerja ya capek ya, cuman jangan dipecut anak-anak, jangan seringkali dipecut. Kemarin apalagi pas lagi kita menyaksikan Pemilu, kami catat berapa suara," ungkapnya.

"Itu kan memiliki waktu yang panjang, yang lama. Seharusnya ada rasa simpatinya gitu, jangan terlalu dipecut anak-anak, kasihan," tuturnya menambahkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI