Seperti diketahui, kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, menjadi cara Jokowi merangkul lawan-lawan politiknya termasuk Prabowo Subianto.
Ketum Gerindra tersebut mendapat tawaran untuk hengkang dari oposisi untuk menjadi Menteri Pertahanan di periode kedua Jokowi menjabat.
Tak sedikit yang beranggapan, Jokowi seakan membuat strategi besar untuk mempertahankan kekuasaannya. Tak cukup hanya dua periode, selepas menjabat, mantan Wali Kota Solo ini dianggap terlibat dalam Pemilu 2024 yang dinilai menabrak konstitusi.
Meski banyak dikritik, Prabowo dan Jokowi terus maju di Pemilu 2024 ini. Perolehan suara Prabowo-Gibran pun masih jadi yang paling unggul di KPU RI hingga 5 Maret 2024.