Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Kamboja, Bahas Impor Beras Hingga Tukaran Info Intelijen

Selasa, 05 Maret 2024 | 18:11 WIB
Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Kamboja, Bahas Impor Beras Hingga Tukaran Info Intelijen
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet. [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kedua, dalam isu pemberantasan tindak pidana perdagangan orang. Jokowi mengapresiasi dukungan pemerintah Kamboja dalam penanganan WNI yang menjadi korban.

Ia menekankan perlunya meningkatkan kerja sama dalam pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang antara negara asal dan negara tujuan, serta implementasi Nota Kesepahaman (MoU) Pemberantasan Kejahatan Transnasional tahun 2023.

“MoU Pemberantasan Kejahatan Transnasional tahun 2023 perlu segera diimplementasikan, terutama pertukaran informasi intelijen dan peningkatan kapasitas kepolisian kedua negara,” kata Jokowi.

Ketiga, Jokowi dan Hun Manet membahas kerja sama di bidang ketahanan pangan, termasuk impor beras dari Kamboja.

Jokowi mendorong penyelesaian pembaruan MoU Kerja Sama Perdagangan Beras dan MoU Pembentukan Mekanisme Imbal Dagang untuk sepakati harga dan jumlah beras impor.

“Implementasi MoU Pertanian juga perlu segera didorong khususnya tindak lanjut peningkatan kapasitas manajemen pertanian, irigasi, serta investasi pengolahan dan penyimpanan beras,” kata Jokowi.

Mendampingi Jokowi dalam pertemuab tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI