Sindir Nadiem Makarim, Krishna Murti Sebut Tukang Ojol Perlu Belajar Pramuka

Rabu, 03 April 2024 | 10:16 WIB
Sindir Nadiem Makarim, Krishna Murti Sebut Tukang Ojol Perlu Belajar Pramuka
Krishna Murti yang Viral Lagi Pasca Dokumenter Kopi Sianida: Sempat Jadi Idola Kaum Hawa hingga Ditawari Jadi Ketum PSSI (Facebook Krishna Murti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan Menteri Pendidikkan Nadiem Makarim untuk tidak menjadikan Pramuka sebagai ekstra kulikuler wajib menjadi kontroversi. Meski ada yang mendukung, banyak juga pihak yang tak setuju dengan kebijakan ini.

Salah satunya adalah Irjen Pol Krishna Murti. Polisi yang kerap bersuara di media sosial ini pun menyindir menteri pendidikkan Nadiem Makarim soal Pramuka.

Dengan menyertakan tangkapan layar berita tentang pramuka, Krishna Murti menyatakan keresahannya. Ia bahkan menyindir soal tukang ojol dan pesan makanan lewat aplikasi.

Seperti diketahui, Nadiem Makarim adalah pencetus aplikasi Gojek di Indonesia yang akhirnya didapuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikkan.

“CUMA MASUKAN:

Agak panjang tapi pantas dibaca sampai selesai.

Yth Siapapun para pengambil kebijakan:

Pengalaman hidup saya, salah satu momen pembangunan karakter terbaik dalam hidup saya adalah saat saya bergabung jadi Pramuka. Dari SD, SMP, SMA hingga Akpol, saya belajar kepramukaan.

Di Pramuka, saya belajar disiplin, belajar kerjasama, belajar penghormatan. Dan yg terpenting saya juga belajar kegembiraan.

Baca Juga: Akbar Faizal Sebut Nadiem Makarim Menteri Online: Jiwanya Cuan!

Jaman itu, adalah jaman dimana game elektronik belum menyebar massive.

Jaman itu adalah jaman ketika media sosial belum sedahsyat sekarang. Jaman itu adalah jaman kami disibukkan dalam permainan kegembiraan sehingga tidak sempat untuk nongkrong2, tidak tertarik untuk tawuran, dan lebih memilih menggunakan waktu luang untuk lelah dg kegiatan ketrampilan.

Kalau pramuka tidak wajib, artinya suka rela. Anak2 itu tidak bisa diajak sukarela, mereka akan lebih rela menghabiskan waktunya utk ber tiktok ria drpd belajar.

Hidup itu kadang butuh dipaksa, spt kita belajar Shalat waktu kecil, butuh paksaan dari orang tua dan pada waktunya kita sadar bahwa shalat adalah kewajiban.

Disiplin juga butuh paksaan..

Belajar juga butuh paksaan..

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI