![Keluarga Peziarah mendoakan kerabatnya di TPU Karet Bivak, Jakpus, Kamis (11/4/2024). [Suara.com/Faqih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/11/68580-keluarga-peziarah.jpg)
Bagi Arif mendapatkan bayaran seikhlasnya dari keluarga peziarah sudah cukup. Arif mengaku bila dikalkulasi dalam sehari, bisa mengumpulkan uang hingga Rp 400 ribu-Rp 500 ribu.
Meski mendapat uang yang cukup, Arif terpaksa menahan rindu dengan keluarganya. Apalagi di saat momen lebaran yang biasanya menjadi ajang berkumpul dengan sanak keluarga, bagi Arif digunakan untuk mencari uang demi kebutuhan hidup.
Agar uang yang didapat tak cepat habis di 'perantauan sementara', Arif mengaku menekan pengeluaran dengan mengirit ongkos.
Bahkan untuk menginap, Arif biasanya menginap di musala terdekat tempatnya menjajakan pelayanan doa di dekat TPU Karet Bivak.
Baca juga: Tuntunan Doa Tahlil Ziarah Kubur Lengkap: Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
"Biasanya saya nginap di musala dekat-dekat sini. Saya kan cuma musiman aja di sini. Biasanya kalau mau puasa, sama pas lebaran kaya gini," katanya.