Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan mendapat desakan kuat dari sayap kanannya untuk menindak Teheran.
Kabinet perang Israel saat ini tengah mendiskusikan skenario balasan yang akan dilakukan meski para sekutunya mewanti-wanti agar tak menanggapi terlampau jauh atas serangan yang dilancarkan Iran.
Di tempat terpisah seperti dikutip dari CNN, pengamat Iran dari Institute for National Security Studies Raz Zimmt memprediksi Israel tak akan gegabah dengan melakukan seragan balasan secara penuh dan langsung ke Teheran.
Hal itu mengingat pernyataan Iran yang akan memberi serbuan berskala besar ke Israel.
"Preferensi Israel kini adalah tetap pada tujuan utama yakni di Gaza bukan untuk membuka konfrontasi baru," terangnya.