Sosok Hasyim As'yari, Ketua KPU RI Penuh dengan Kontroversi

Eko Faizin Suara.Com
Jum'at, 17 Mei 2024 | 12:21 WIB
Sosok Hasyim As'yari, Ketua KPU RI Penuh dengan Kontroversi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari saat ditemui tim Suara.com di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (5/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama 2014-2018, Hasyim menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah. Pada tahun 2012 Hasyim pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), penghargaan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang telah berdedikasi dan mengabdi. 

Hasyim menjabat sebagai komisioner KPU RI sejak tahun 2016. Kala itu, ia masuk melalui sistem pergantian antarwaktu (PAW), menggantikan Komisioner KPU RI Husni Kamil Malik yang meninggal dunia. 

Jabatan Hasyim sebagai komisioner KPU RI berlanjut di periode selanjutnya, yakni 2017-2022. 

Sebelum menjadi komisioner KPU RI, Hasyim lebih dulu menjabat sebagai komisioner KPU Jawa Tengah pada 2003-2008. Sebelum itu, Hasyim aktif di Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Pemilu 1999 di Kudus.

Kekayaan Hasyim As'yari
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Hasyim pada 30 Maret 2023 dan tercatat di elhkpn.kpk.go.id, Ketua KPU RI ini memiliki total harta kekayaan Rp9.094.000.000 atau Rp9 miliar lebih.

Total kekayaan dari tanah dan bangunan senilai Rp6,75 miliar. Tanah dan bangunan itu berada di Rembang, Semarang, Kudus dan Pati di Jawa Tengah. 

Selain itu, Hasyim melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mobil senilai 324 juta yang terdiri dari Vespa PX150 tahun 1985 senilai Rp20 juta, motor Honda Speice tahun 2011 senilai Rp4 juta, mobil Toyota Prado tahun 2006 senilai Rp150 juta, dan mobil Nissan New Serena tahun 2014 senilai Rp150 juta. 

Ada pula harta bergerak lainnya senilai Rp 830 juta serta kas dan setara kas senilai Rp1,19 miliar juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI